- 28 Agu, 2025
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
138 Lulusan Fapet Unsoed Siap Berkontribusi Bagi Peternakan Nasional
fapet.unsoed.ac.id – Purwokerto, 28 Agustus 2025, Aula Lantai 3 Gedung B Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) dipenuhi suasana haru dan kebanggaan ketika 138 lulusan resmi dikukuhkan dalam Yudisium Periode Wisuda bulan September 2025. Acara tersebut menjadi penanda berakhirnya masa studi sekaligus awal perjalanan baru para lulusan untuk berkontribusi di dunia profesional.
Ketua Panitia Yudisium, Dr. Ir. Titin Widyastuti, S.Pt., M.Si, IPM., yang juga Koordinator Prodi S1 Peternakan, melaporkan rincian capaian lulusan. Pada periode September, tercatat 54 lulusan Sarjana Peternakan dengan IPK rata-rata 3,26 (10 cumlaude), 43 lulusan Diploma III Budidaya Ternak dengan IPK rata-rata 3,33 (10 cumlaude), serta 8 lulusan Magister Peternakan dengan IPK rata-rata 3,83 (2 cumlaude).

Secara keseluruhan, Fapet Unsoed berhasil melahirkan 22 lulusan cumlaude serta 6 lulusan berprestasi khusus, baik di bidang akademik maupun organisasi. Sementara itu, pada periode Juli 2025, fakultas ini juga telah melepas 33 lulusan dari jenjang S1, D3, S2, hingga S3.
Dalam sambutannya, Dekan Fapet Unsoed menegaskan bahwa prestasi akademik tersebut sejalan dengan reputasi kelembagaan yang terus meningkat. Fakultas Peternakan kini telah meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT, sebagai pengakuan atas mutu tridharma perguruan tinggi.
Lebih jauh, Dekan juga menyoroti sinergi dengan industri melalui peresmian Kandang Merah Putih milik PT Charoen Pokphand di Banyumas, yang dihadiri oleh Dr. (HC) Tjiu Thomas Effendy, SE., MBA, Presiden Direktur CPI, Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng, Prof. Dr. Ir. Ely Tugiyanti, MP IPU ASEAN Eng, Ketua LPPM Unsoed, dan Dekan Fapet Unsoed, Fasilitas modern ini dirancang mampu menjadi motor penggerak ekonomi keluarga prasejahtera sekaligus penyedia pangan bergizi melalui produksi telur fungsional.

“ini merupakan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industry serta Fapet Unsoed siap memberikan pendampingan”, ungkap Dekan
Wakil peserta yudisium Amat Tahyani, menyampaikan kesan dan pesan. ia mengucapkan terima kasih kepada para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua.
“Kami berdiri di sini bukan hanya sebagai lulusan, tetapi sebagai generasi yang siap berkontribusi. Ilmu yang kami peroleh akan kami jadikan bekal untuk membangun peternakan nasional, mendukung ketahanan pangan, dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Pesan penting juga disampaikan oleh Ir. Nunung Noor Hidayat, M.P., IPM., selaku Ketua Tracer Study Fapet Unsoed. Ia menekankan pentingnya tracer study sebagai instrumen evaluasi mutu lulusan.
“Tracer study bukan sekadar pendataan, melainkan peta jalan agar fakultas semakin relevan dengan kebutuhan industri, riset, maupun kewirausahaan,” tegasnya.
Ia menambahkan, alumni bukan hanya “output”, tetapi juga mitra strategis dalam mengembangkan reputasi fakultas di tingkat nasional dan internasional.
Ketua Keluarga Alumni Fakultas Peternakan (Kafapet Unsoed), yang diwakili oleh Afduha Nurus Syamsi, S.Pt., M.P menyampaikan,
“Fapet Unsoed membekali kita dengan ilmu sekaligus nilai kebersamaan dan kemandirian. Kini, sebagai alumni, tugas kita adalah menjaga nama baik almamater sekaligus saling menguatkan dalam perjalanan karier,” ujarnya.
Lebih lanjut, Afduha mengajak seluruh alumni baru untuk bergabung ke grup Kafapet.
“Dengan bergabung, Anda akan memiliki lebih banyak relasi, akses informasi bermanfaat, dan peluang karier. Banyak lowongan pekerjaan, kegiatan kewirausahaan, hingga program pengembangan diri dibagikan melalui jaringan alumni. Bersama Kafapet, mari kita tumbuh dan maju, sambil membawa nama baik Unsoed ke manapun kita berada,” tambahnya.
Yudisium kali ini menegaskan peran Fapet Unsoed sebagai bagian dari sistem pendidikan tinggi nasional di bawah Kemendikbudristek. Lulusannya bukan hanya pencari kerja, melainkan pencipta solusi, inovator, dan agen perubahan.
Dengan bekal ilmu, pengalaman praktis, dan jaringan alumni yang kuat, para lulusan diyakini akan menjadi motor penggerak dalam membangun peternakan tropis, memperkuat ketahanan pangan, dan memberdayakan masyarakat menuju masa depan yang lebih sejahtera.
