- 23 Sep, 2025
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
Pengembangan Keju Rempah Jadi Pangan Fungsional, Dosen Fapet Unsoed, Naofal Dhia Arkan Resmi Sandang Gelar Doktor Peternakan
fapet.unsoed.ac.id – Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) kembali menorehkan capaian akademik. Dosen Fapet, Naofal Dhia Arkan, S.Pt, M.Pt resmi menyandang gelar Doktor Bidang Ilmu Peternakan setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka Program Doktor Ilmu Peternakan, Senin (22/9/2023), di Aula Gedung B Fapet Unsoed.
Ujian terbuka dipimpin oleh Dekan Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, dan menghadirkan jajaran promotor, penguji, serta undangan dari sivitas akademika. Promotor sekaligus penguji utama adalah Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani, S.Pt., MP., IPU., ASEAN Eng, didampingi co-promotor Prof. Dr. Ir. Juni Sumarmono, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, serta penelaah Prof. Dr. Ir. Rifda Naufalin, S.P., M.Si.
Penguji eksternal yang hadir adalah Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt., MP. (UDAYANA) dan Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si. (UNDIP), sementara penguji internal terdiri dari Dr. Ir. Titin Widyastuti, S.Pt., M.Sc., IPM dan Dr. Sc.agr. Ir. Yusuf Subagyo, M.P., IPU. Turut hadir dalam ujian promosi ini, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum, M.P., IPU, ASEAN Eng. Koordinator Program Studi Magister Peternakan Dr. Ir. Yusmi Nur Wakhidati, S.Pt., M.P.,IPM para kepala laboratorium, Guru Besar, serta mahasiswa Program Doktor Peternakan.
Dalam disertasinya berjudul “Pengembangan Keju Rempah Sebagai Pangan Fungsional”, Dr. Naofal menekankan pentingnya inovasi dalam industri pangan, khususnya pada produk olahan susu seperti keju. Keju dipilih sebagai matriks pangan karena kandungan nutrisinya yang tinggi, terutama protein, lemak, serta mineral seperti kalsium dan fosfor yang esensial bagi kesehatan tulang.
Namun, konsumsi keju secara luas kerap dikaitkan dengan tingginya kandungan lemak jenuh yang dapat berimplikasi negatif terhadap kesehatan kardiovaskular. Oleh karena itu, pengembangan keju dengan karakteristik fungsional menjadi relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen modern akan pangan yang tidak hanya bergizi tetapi juga berkontribusi pada pencegahan penyakit degeneratif.
Secara konseptual, disertasi ini memberikan kontribusi ilmiah terhadap pengembangan pangan fungsional berbasis kearifan lokal, sekaligus menawarkan alternatif produk susu yang lebih sehat. Keju rempah yang dikembangkan berpotensi mendukung pola konsumsi preventif, di mana pangan berperan aktif dalam memelihara kesehatan dan menurunkan risiko penyakit kronis. Dengan demikian, penelitian Dr. Noufal tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga memiliki dampak praktis dalam mendorong inovasi industri pangan fungsional di Indonesia.
Usai melalui tahapan ujian dan penilaian, pimpinan sidang menyatakan Dr. Naofal Dhia Arkan, S.Pt, M.Pt lulus dengan predikat A, sekaligus menambah daftar akademisi bergelar doktor di lingkungan Fakultas Peternakan Unsoed.
Dekan Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Sc.,Ph.D., IPU, ASEAN Eng, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini.
“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Fakultas Peternakan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian. Disertasi ini juga relevan dengan pengembangan produk peternakan berbasis kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat modern,” ujarnya.
Fakultas Peternakan Unsoed saat ini memiliki empat program studi, yaitu Program Doktor (S3) Peternakan, Program Magister (S2) Peternakan, Program Sarjana (S1) Peternakan, dan Program Diploma (D3) Budidaya Ternak. Seluruh program studi telah terakreditasi unggul, mencerminkan kualitas pendidikan dan riset yang konsisten ditingkatkan dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Dengan penambahan doktor baru ini, Fapet Unsoed semakin memperkuat kapasitas akademik dan kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta inovasi di bidang peternakan.