Unggas Lokal: Fapet Unsoed Kembali Lahirkan Guru Besar

# # #

Unggas Lokal: Fapet Unsoed Kembali Lahirkan Guru Besar

fapet.unsoed.ac.id – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali menambah jumlah guru besarnya setelah mengukuhkan lima dosen sebagai profesor baru. Salah satunya adalah Prof. Dr. Ir. Rosidi, M.P., IPU dari Fakultas Peternakan (Fapet Unsoed), yang dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Produksi Ternak Unggas Lokal.
Prof. Rosidi tercatat sebagai Guru Besar ke-28 yang dimiliki oleh Fakultas Peternakan Unsoed, dan dengan pengukuhan ini, jumlah Guru Besar aktif di Fapet Unsoed kini menjadi 14 orang.

Upacara pengukuhan berlangsung pada Selasa (14/10/2025) di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Unsoed Purwokerto, dihadiri oleh pimpinan universitas, sivitas akademika, serta tamu undangan.

Dalam orasi ilmiahnya berjudul “Strategi Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas Unggas Lokal: Pembangunan Breeding Farm di Daerah Sumber Ayam Lokal”, Prof. Rosidi menekankan pentingnya pengembangan unggas lokal melalui sistem pembibitan yang berkelanjutan dan berbasis potensi daerah. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas unggas lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Selain Prof. Rosidi, empat guru besar lain yang dikukuhkan berasal dari berbagai fakultas, yaitu:

  • Dr. Sudarto, S.E., M.E.WMI, CSRS, CFP, AEPP. (Ilmu Perbankan dan Keuangan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
  • Dr. Arintoko, S.E., M.Si. (Ilmu Ekonomi Moneter – Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
  • Siwi Pramatama Mars Wijayanti, S.Si., M.Kes., Ph.D. (Epidemiologi – Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan)
  • Dr. Faridha Nur Rachmawati, M.Si. (Ilmu Biologi Reproduksi – Fakultas Biologi)

Prof. Dr. Ir. Rosidi, M.P., IPU merupakan dosen di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan Unsoed. Beliau menyelesaikan studi Sarjana di Fapet Unsoed tahun 1985. Gelar Magister diraihh di Universitas Padjajaran dan lulus pada tahun 1996, dan untuk gelar Doktor diraih pada tahun 2015 di Universitas Gadjah Mada.

Lahir di Tegal, 1 Desember 1960, Prof. Rosidi merupakan putra dari Bapak Ruba dan Ibu Daryuni. Riwayat pendidikannya dimulai dari TK dan SDN 1 Pegirigan, kemudian SMPN 1 Adiwerna dan SMA Negeri 1 Slawi, Tegal.

Fokus penelitian Prof. Rosidi adalah pada unggas lokal, lebih dari lima publikasi internasional bereputasi lahir dari risetnya diantaranya : Mengenai Genetik Viaribility Ayam Kedu  dan penelitian Diversitas morfometrik ayam kampung dan Kedu. Peletian penting yang dihasilkan.

Supelementasi kolesterol dalam pakan yang terbukti dapat memperpendek molting dari 90 hari menjadi 52 hari sehingga dapat meningkatkan produksi telur itik lokal. Selain itu prof. Rosidi juga menulis buku Manajemen Ternak Unggas, Ilmu Ternak Unggas dan Kewarganegaraan

Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng. dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan guru besar bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga tonggak penting bagi universitas dalam memperkuat kontribusi ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan masyarakat.

“Pengukuhan ini bukan hanya sebuah pencapaian individu, melainkan refleksi dari tanggung jawab moral seorang akademisi untuk mengabdi kepada ilmu dan kemanusiaan,” ujar Rektor.

Beliau menambahkan, bidang-bidang ilmu yang dikukuhkan kali ini mencerminkan sinergi antara keilmuan dan kebutuhan nyata masyarakat, khususnya dalam pembangunan perdesaan.
Ilmu ekonomi dan perbankan mendukung literasi finansial dan ekonomi lokal, epidemiologi menjaga kesehatan masyarakat desa, sedangkan bidang peternakan dan biologi reproduksi berperan dalam konservasi plasma nutfah dan peningkatan kesejahteraan peternak rakyat.

“Sinergi dari kelima bidang ini menunjukkan arah strategis Unsoed untuk menjadi pusat keunggulan pengembangan sumber daya perdesaan berbasis kearifan lokal,” tegas Rektor.

Sementara dekan Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Sc, Ph.D, IPU, ASEAN Eng. Menyampaikan,  dengan capaian ini merupakan kebanggaan bagi kami, karena begitu banyak kiprah beliau dibidang unggas local sesuai visi misi Unsoed, dan visi misi Fapet.

“Ini adalah wujud nyata dari semangat dan dedikasi untuk memperkuat peran Fapet Unsoed dalam bidang peternakan tropis dan pemberdayaan peternak rakyat. Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mendukung kedaulatan pangan serta mewujudkan asta cita presiden R.I menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

 

 

  • Share

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman