Fapet Unsoed Gelar Seminar Nasional STAP XII: Dorong Transformasi Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045

# # #

Fapet Unsoed Gelar Seminar Nasional STAP XII: Dorong Transformasi Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045

fapet.unsoed.ac.id – Purwokerto, 11 November 2025 Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan (STAP) Seri Ke-XII dengan tema “Transformasi Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045: Sinergi Industri Peternakan dan Sumberdaya Lokal Presisi untuk Kedaulatan Pangan dan Kelestarian Lingkungan.”

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Fapet Unsoed dalam rangka pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, khususnya pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seminar diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi, instansi pemerintah, dan pelaku industri peternakan dari seluruh Indonesia.

Ketua panitia, Dr. Tri Rachmanto, S.Pt., M.Si., melaporkan bahwa kegiatan tahun ini diikuti oleh 215 peserta, terdiri dari 108 pemakalah dan 107 peserta non-pemakalah. Peserta terbanyak selain Universitas Jenderal Soedirman berasal dari Universitas Brawijaya dengan 27 orang, disusul Universitas Sam Ratulangi, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Tadulako, serta Instansi lainnya dari Sabang sampai Merauke.

Seminar menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Dr. Timbul Sihombing, M.M., IPU, ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc., Agr., dan Prof. Dr. Ir. Rosidi, M.P., IPU.

Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa STAP XII diharapkan menjadi wahana bertukar pikiran dan berbagi pengalaman antar akademisi, peneliti, serta praktisi peternakan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menjadikan Fapet Unsoed sebagai etalase inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan produksi serta konsumsi protein hewani nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr., IPU, ASEAN Eng., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Unsoed sebagai universitas yang diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumber daya pedesaan dan kearifan lokal.

“Unsoed berkomitmen mendorong inovasi berbasis potensi lokal, memperkuat kapasitas masyarakat pedesaan, serta menjaga keberlanjutan ekosistem agraria. Peternakan merupakan bagian integral dari sistem tersebut, bukan hanya sebagai sektor ekonomi, tetapi juga ruang budaya dan identitas masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa transformasi peternakan yang diharapkan tidak hanya berfokus pada modernisasi teknologi, tetapi juga pada penguatan kelembagaan berbasis komunitas, pemanfaatan sumber daya lokal secara presisi dan berkelanjutan, integrasi riset dengan kebijakan dan praktik industri, serta peningkatan literasi digital dan inovasi sosial di sektor peternakan.

“Semoga seminar ini menjadi ruang dialog yang produktif, memperkuat jejaring, dan melahirkan rekomendasi strategis bagi kemajuan peternakan nasional,” pungkasnya.

  • Share

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman