Fapet Unsoed Gelar Expo Kewirausahaan D3 2025: Dorong Lahirnya Wirausahawan Muda Berbasis Peternakan

# # #

Fapet Unsoed Gelar Expo Kewirausahaan D3 2025: Dorong Lahirnya Wirausahawan Muda Berbasis Peternakan

fapet.unsoed.ac.idFakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) kembali menyelenggarakan Expo Kewirausahaan Program D3 tahun 2025 sebagai puncak praktikum mata kuliah Kewirausahaan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori dalam bentuk praktik usaha secara langsung. Expo dibuka secara resmi oleh Dekan Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng.

Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa penyelenggaraan expo tahun ini memiliki nuansa baru dibandingkan tiga penyelenggaraan sebelumnya. Jika pada tahun-tahun lalu kegiatan dipusatkan di gazebo dalam lingkungan fakultas, kini expo digelar di halaman Gedung B Fapet Unsoed. Menurutnya, perubahan lokasi ini merupakan langkah strategis untuk membuka akses yang lebih luas, sehingga menarik perhatian pengunjung dari luar fakultas.

“Ini adalah bagian dari promosi yang secara tidak langsung membuka peluang hadirnya pengunjung dari masyarakat kampus yang lebih luas. Saya mengapresiasi kerja keras tim pengajar dan para asisten yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Semoga expo ini melahirkan wirausahawan muda yang kompeten,” ujar Dekan.

Dekan juga menekankan bahwa pembelajaran kewirausahaan tidak boleh berhenti pada pemahaman teoritis di ruang kelas. Melalui kegiatan seperti expo, mahasiswa belajar merancang ide usaha, menjalankan strategi pemasaran, hingga memberikan pelayanan langsung kepada konsumen. Pengalaman ini dinilai penting untuk menumbuhkan kreativitas, keberanian mengambil peluang, serta pemahaman tentang preferensi konsumen.

“Yang lebih penting adalah evaluasi setelah kegiatan: apakah konsumen membeli karena tertarik, senang, atau karena simpati. Beberapa kelompok sudah menunjukkan strategi pemasaran yang baik melalui diferensiasi konsep, kemasan, hingga pola pelayanan,” tambahnya.

Koordinator Tim Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan, Dr. Ir. Krismiwati Muatip, M.Si., IPU, ASEAN Eng. menyampaikan bahwa expo tahun ini diikuti 24 kelompok dari tiga kelas, yang seluruhnya memamerkan produk pangan kreatif berbasis bahan baku peternakan. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian praktikum mata kuliah, di mana mahasiswa dituntut bekerja dalam tim untuk merancang usaha mulai dari perencanaan, produksi, promosi, hingga pelayanan konsumen.

“Kami berharap pengalaman ini tidak berhenti pada praktikum semata, tetapi dapat menjadi bekal nyata untuk berwirausaha setelah lulus. Pembelajaran kolaboratif dan praktik langsung seperti ini sangat berpengaruh dalam membentuk karakter wirausaha,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Muhammad Ramdan, menyampaikan bahwa persiapan expo dilakukan lebih awal, terutama karena lokasi kegiatan berada di area luar gedung sehingga lebih terbuka dan mudah dijangkau mahasiswa lintas fakultas. Ia menambahkan bahwa setiap kelompok memperoleh bantuan modal usaha yang akan dikembalikan setelah kegiatan untuk kemudian dikembangkan pada penyelenggaraan berikutnya.

“Expo ini menjadi media penerapan teori kewirausahaan secara menyeluruh. Kami mendorong setiap kelompok untuk mampu meraih profit serta berinovasi memanfaatkan bahan baku peternakan,” ungkap Ramdan.

Koordinator Asisten Mata Kuliah Kewirausahaan, Fajar Junior, menjelaskan bahwa desain tenda dibuat lebih modern, minimalis, dan estetik untuk meningkatkan daya tarik pengunjung. Dari pantauan lapangan, setiap stand menampilkan konsep tata letak, desain kemasan, dan model pemasaran yang variatif.

Beberapa produk yang ditawarkan mahasiswa antara lain Crispy Takeshi, Wuding Kita, Sadwic Egg Mayo, Chipopcorn, serta berbagai inovasi pangan lainnya yang semuanya menggunakan bahan baku peternakan.

  • Share

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman