Dorong Mutu Pendidikan Peternakan, Dua Fakultas di Purwokerto Resmikan Kemitraan Baru

# # #

Dorong Mutu Pendidikan Peternakan, Dua Fakultas di Purwokerto Resmikan Kemitraan Baru

fapet.unsoed.ac.id – Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) kembali memperluas jejaring akademik melalui penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Wijayakusuma Purwokerto (Fapet Unwiku). Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 17 November 2025, di Gedung Fapet Unwiku dan dirangkaikan dengan kuliah umum yang diikuti sekitar 100 mahasiswa dari seluruh kelas.

Pada sambutan pembukaan, Dekan Fapet Unwiku, Ir. Supranoto, M.P, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kemitraan ini.

“Kerja sama ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum strategis bagi kedua pihak untuk saling menguatkan. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Fapet Unsoed akan memberikan dorongan signifikan bagi peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ungkap Supranoto.

Terkait pelaksanaan kuliah umum, Supranoto menambahkan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk peningkatan kualitas akademik yang ingin mereka dorong.

“Kuliah umum seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar dari dosen internal, tetapi juga mendapatkan perspektif praktis dari akademisi berpengalaman. Kami berharap kuliah umum dapat menjadi agenda rutin melalui kerja sama ini,” ujarnya.

“Mahasiswa perlu mendapatkan inspirasi langsung dari para ahli agar mereka lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja di bidang peternakan,” lanjutnya.

 Penandatanganan kerja sama dilakukan  untuk meningkatkan kolaborasi guna memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan kuliah umum dan penandatangan dihadiri pihak Dekanat para dosen dan diikuti 100 mahasiswa Fapet Unwiku.

Dekan Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, hadir sebagai perwakilan institusi sekaligus menjadi narasumber kuliah umum. Kuliah umum yang mengusung tema “Peluang dan Prospek Dunia Kerja bagi Sarjana Peternakan” menjadi pusat perhatian peserta. Dalam paparannya, Novie menekankan empat aspek utama yang harus dimiliki mahasiswa peternakan agar mampu bersaing di dunia kerja.

Pertama, mahasiswa perlu menanamkan percaya diri sebagai bagian dari komunitas akademik peternakan. Kedua, mereka harus menekuni bidang sesuai peminatan, baik di sektor unggas maupun peternakan perah. Ketiga, Novie mengingatkan pentingnya kemampuan membangun relasi publik, karena komunikasi dan jaringan profesional kini menjadi modal penting dalam industri. Keempat, ia mendorong mahasiswa untuk memaksimalkan setiap peluang kerja yang ada, tanpa bersikap selektif berlebihan sehingga menghambat pengalaman awal mereka.

Penandatanganan kerja sama yang berlangsung setelah kuliah umum tersebut mencakup rencana kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan laboratorium, hingga program pengabdian masyarakat. Kedua fakultas sepakat bahwa kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas akademik serta kualitas lulusan di bidang peternakan.

Pihak Fapet Unwiku menyambut positif kerja sama ini dan berharap implementasi kegiatan dapat segera dimulai, khususnya dalam bentuk pertukaran narasumber, kuliah tamu, serta kerja kolaboratif antar dosen.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama sebagai simbol komitmen kedua fakultas dalam membangun kerja sama yang berkelanjutan. Dengan terjalinnya kemitraan ini, diharapkan peluang pengembangan sumber daya manusia di sektor peternakan semakin terbuka luas, baik bagi mahasiswa maupun civitas akademika di dua institusi tersebut.

  • Share

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman