- 14 Apr, 2025
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
Fakultas Peternakan Unsoed Laksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Doktor, Hadirkan Asesor dari Universitas Brawijaya dan Universitas Andalas
fapet.unsoed.ac.id – Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) melaksanakan asesmen lapangan dalam rangka akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Peternakan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin – Selasa (14 – 15/4/20250), bertempat di Aula Lantai 3 Gedung B Fakultas Peternakan dengan menghadirkan dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yaitu Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, M.S., IPU, ASEAN Eng. dari Universitas Brawijaya, dan Prof. Dr. Ir. Firda Arlina, M.Si., IPU dari Universitas Andalas.
Kegiatan asesmen lapangan ini diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Prof. Dr. Ir. Noor Farid, M.S., yang hadir mewakili Rektor Universitas Jenderal Soedirman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari universitas terhadap pengembangan Program Studi Doktor Ilmu Peternakan, serta komitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Akreditasi bukan hanya tentang pemenuhan standar, tetapi merupakan wujud komitmen institusi dalam menciptakan proses pendidikan tinggi yang unggul dan berdampak nyata. Kami berharap proses asesmen ini dapat menjadi evaluasi konstruktif demi kemajuan program studi,“ ujar Prof. Noor Farid.
Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Prof. Dr. Ir. Triana Setya Wardani, S.Pt, M.P., IPU, ASEAN Eng dalam sambutannya menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan capaian serta potensi yang dimiliki program doktor di Fapet Unsoed. Ia menegaskan bahwa seluruh civitas akademika telah berkolaborasi secara maksimal untuk mempersiapkan proses ini.
“Kami menyambut baik kehadiran para asesor. Semoga asesmen ini menjadi ruang dialog akademik yang konstruktif dan memperkuat posisi Fapet Unsoed sebagai pusat unggulan pendidikan dan riset peternakan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Dekan.
Sementara itu, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Peternakan, Ir. Agus Susanto, M.Sc. Agr., IPU,ASEAN Eng dalam paparannya menyampaikan gambaran umum program studi, termasuk profil lulusan, kurikulum, SDM, penelitian, kolaborasi internasional, serta capaian alumni. Ia juga menekankan bahwa program studi ini telah meluluskan mahasiswa dari dalam dan luar negeri, sebagai bagian dari internasionalisasi pendidikan tinggi.
“Kami telah menempuh berbagai strategi untuk menjamin mutu proses pembelajaran dan riset. Salah satu indikator keberhasilan kami adalah adanya lulusan internasional, seperti Hassan Ishag Haren dari Sudan, yang saat ini sudah berkontribusi di negaranya sebagai dosen,” ujar Agus Susanto.
Menariknya, dalam sesi asesmen pengguna, salah satu asesor melakukan verifikasi langsung terhadap alumni luar negeri. Hassan Ishag Hassan Haren, lulusan program S3 yang menjadi dosen dosen di Faculty of Agriculture, Omdurman Islamic University, Sudan dihubungi melalui video Conference langsung dari Sudan. Dalam sesi ini, Hassan menyampaikan pengalamannya selama menempuh pendidikan di Unsoed serta dampak positifnya terhadap karier akademiknya di Sudan.
Proses asesmen ini dihadiri oleh seluruh pimpinan lembaga, para dosen, mahasiswa aktif, serta para alumni, yang turut memberikan testimoni dan tanggapan atas pengalaman mereka selama berinteraksi dengan Program Studi Doktor Ilmu Peternakan.
Kedua asesor, Prof. Trinil dan Prof. Firda, selama asesmen melakukan klarifikasi terhadap dokumen LED dan LKPS, meninjau fasilitas akademik, serta melakukan sesi tanya jawab dengan berbagai pihak untuk menilai kesesuaian antara laporan tertulis dengan kondisi nyata di lapangan. Mereka juga memberikan berbagai masukan dan saran untuk pengembangan program ke depan.
Kegiatan asesmen lapangan ditutup dengan harapan besar agar Program Studi Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed dapat meraih hasil akreditasi terbaik, sekaligus menjadi penyemangat untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan berkelanjutan.