Kolaborasi Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng Dengan Fapet Unsoed, Bangun Skema Peningkatan Produksivitas Sapi Perah

# # #

Kolaborasi Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng Dengan Fapet Unsoed, Bangun Skema Peningkatan Produksivitas Sapi Perah

Fapet.unsoed.ac.id Dalam rangka peningkatan produksi susu segar di Jawa Tengah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan “Temu Kemitraan Pengembangan Sapi Perah Provinsi Jawa Tengah”, bersamaan dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dengan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed).

Kegiatan di ikuti dinas pertanian, peternakan, BPPT-HPT Baturaden, industry dan koperasi pengelolaan susu sapi dilingkungan jawa tengah yaitu Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, Pimpinan PT. Perkebunan Nusantara I Regional III, dan Pengurus Koperasi PESAT Banyumas.

Perjanjian kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Ir. Agus Wariyanto. S.IP., M.M dengan Dekan Fakultas Peternakan Unsoed Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P.,IPU.,ASEAN Eng. yang disaksikan Kepala Dinas Peternakan dilingkungan Jawa Tengah, Senin (1/7/2024) bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Pendidikan Fapet Unsoed.

Selain penadatanganan kerjasama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga menyerahkan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) Unit Usaha Pengolahan Susu dari kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada Kepala BBPTU-HPT Baturraden Drh.Sintong HMT Hutasoit, MSi.

Dekan Fapet Unsoed, Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P.,IPU.,ASEAN Eng, menyambut baik kerjasama ini, melalui jalinan kolaborasi bidang peternakan khususnya fokus pada pengembangan sapi perah dan peningkatan produktivitas susu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas pada khususnya dan di wilayah Jawa Tengah pada umumnya. “Kolaborasi Dinas Peternakan dan Keseahatan Hewan Jawa Tengah dengan FAPET UNSOED meliputi berbagai dimensi kerjasama, salah satunya peningkatan produktivitas sapi perah dan susu” ujar Prof. Triana.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam sambutannya memaparkan bahwa kunjungan ini dalam rangka kolaborasi implementasi kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (FAPET UNSOED) khususnya dalam peningkatan produktivitas susu sapi diwilayah Jawa Tengah. kami secara progresif melakukan kerjasama di bidang Peternakan khususnya pada sapi perah,” katanya. Kadin berharap para akademisi  di wilayah Jawa Tengah turut andil ambil bagian dalam prosyek peningkatan produksivitas susu sapi dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan susu diwilayah jawa tengah.

Penandatanganan ini dilakukan sebagai upaya menggalakkan produksivitas sapi perah untuk di Jawa Tengah. Acara ini juga menjadi media diskusi untuk membahas strategi dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan produksi susu dan pengembangan peternakan sapi perah di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan kerjasama dengan perguruan tinggi ini penting dilakukan karena Pemprov Jateng memerlukan dukungan dari lembaga yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan peternakan sapi perah di wilayah Jawa Tengah.

Jumlah produksi tersebut diperkirakan terjadi penurunan pasca  terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sebagian besar menyerang ternak sapi perah.”Diperlukan upaya khusus untuk mendorong peningkatan produksi dan produktivitas sapi perah nasional,” katanya.

Selain masih minimnya produksi susu sapi nasional, pemerintah juga menghadapi kualitas pemenuhan susu agar sesuai standar dan usaha untuk meningkatkan manajemen usaha. ”Peternakan rakyat ini berpotensi bisa menyerap tenaga, tapi masih minim perusahaan yang bergerak di peternakan sapi perah sehingga diperlukan dukungan pemerintah apalagi lahan untuk peternakan sapi perah masih sangat luas di luar pulau Jawa,” katanya.

“Karenanya kami melakukan kerjasama dengan Fapet Unsoed, tujuannya untuk meningkatkan produksifitas dan peningkatan produktifitas susu di lingkungan Jawa Tengah khususnya di wilayah Banyumas,” tegas Agus.

Lebih lanjut Agus menegaskan bahwa kesepakatan bersama ini menurutnya perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya dan menjalin kerja sama saling bersinergi untuk meningkatkan produktsivitas sapi dan susu di Jawa Tengah.

  • Share

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman