- 13 Nov, 2024
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
“Mengulik Kesibukan Mahasiswa Peternakan Unsoed di Semester Ganjil 2024/2025: Fokus pada Praktikum”
https://fapet.unsoed.ac.idSemester ganjil 2024/2025 menjadi tantangan besar sekaligus kesempatan belajar yang luar biasa bagi mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Kesibukan di kampus tak dapat dielakkan dengan jadwal praktikum yang padat dan intensif. Bagi mahasiswa Program Diploma 3, praktikum mencakup 60% dari keseluruhan kurikulum, sedangkan bagi mahasiswa Program Sarjana (S1) dan Magister (S2), proporsi praktikum mencapai 40%. Ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan praktikum dalam membekali para mahasiswa dengan keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Praktikum semester ini melibatkan delapan mata kuliah yang beberapa di antaranya harus dilaksanakan di luar lingkungan Fakultas. Hal ini tentu menambah tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang tidak hanya harus fokus pada materi praktikum, tetapi juga mempersiapkan logistik, transportasi, dan bahan habis pakai. Misalnya, untuk praktikum yang memerlukan ternak ruminansia seperti sapi, fakultas harus menyewa dari pihak luar karena keterbatasan jumlah ternak di fakultas.
Setiap kegiatan praktikum melibatkan asisten praktikum yang bertugas membantu dosen dalam mengarahkan dan memastikan kelancaran kegiatan. Kehadiran asisten ini sangat krusial, mengingat padatnya aktivitas yang harus diselesaikan mahasiswa dalam satu semester. Asisten praktikum, yang sering kali adalah mahasiswa senior, harus mampu membimbing rekan-rekan mereka dengan baik, memastikan bahwa semua aspek praktikum berjalan sesuai standar dan memberikan pengalaman belajar yang optimal.
Kesibukan praktikum juga memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk mengasah keterampilan teknis dan manajerial. Dalam kegiatan praktikum ini, mereka tidak hanya belajar tentang teori peternakan, tetapi juga bagaimana mempraktikkan ilmu tersebut di lapangan. Mereka terlibat langsung dalam pengelolaan ternak, pengolahan hasil peternakan, hingga penggunaan teknologi terkini dalam manajemen peternakan.
Namun, padatnya jadwal praktikum juga membawa tantangan dalam hal pengaturan waktu. Mahasiswa harus pandai menyeimbangkan antara waktu belajar teori di kelas dan jadwal praktikum. Selain itu, dukungan dari fakultas dalam bentuk sarana dan prasarana yang memadai sangat membantu mahasiswa dalam menjalani rutinitas akademik yang intensif ini. Penyediaan bahan habis pakai, fasilitas ternak, serta peralatan laboratorium menjadi faktor kunci keberhasilan setiap sesi praktikum.
Meskipun sibuk, mahasiswa tetap menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti setiap tahapan praktikum. Bagi mereka, praktikum adalah momen untuk belajar, berinovasi, dan menyiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Semester ganjil 2024/2025 ini tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga menjadi batu loncatan penting bagi mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed untuk menjadi lulusan yang unggul, terampil, dan siap menghadapi tantangan di dunia peternakan modern.
Dalam setiap kesibukan dan kerja kerasnya, para mahasiswa membuktikan bahwa kegiatan praktikum bukan hanya rutinitas akademik, melainkan langkah nyata dalam menciptakan peternak muda yang inovatif dan profesional. Dengan semangat dan kerja sama yang solid, mereka membangun pengalaman berharga yang akan menjadi bekal tak ternilai di masa depan.
“Mengintegrasikan Kewirausahaan dan Peternakan: Peran Experimental Farm Fapet Unsoed dalam Produksi Telur Ayam Berkualitas” Di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Experimental Farm memainkan peran krusial dalam mengintegrasikan mata kuliah Kewirausahaan dengan praktikum di bidang peternakan, khususnya pada pembelajaran terkait unggas. Salah satu kegiatan yang mencolok adalah produksi telur ayam berkualitas yang dihasilkan melalui pengelolaan unggas di Experimental Farm.