Menunjang Efisiensi Riset, Fapet Unsoed Selenggarakan Workshop Aplikasi Metode NGS

# # #

Menunjang Efisiensi Riset, Fapet Unsoed Selenggarakan Workshop Aplikasi Metode NGS

Fapet.unsoed.ac.id – Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, lembaga pendidikan tinggi dituntut untuk lebih inovatif dalam menciptakan karya ilmiah yang dapat d imanfaatkan masyarakat dalam pembangunan bangsa.

Dalam menghadapi era digital dan dalam memenuhi tuntutan perkembangan teknologi, khususnya teknologi bidang peternakan, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto menyelenggarakan Workshop Aplikasi Next Generation Sequencing (NGS) Bidang Peternakan.

Workshop dilaksanakan pada hari Rabu, (1/1/2023) bertempat di ruang Rapat I Fapet Unsoed dengan mengundang narasumber dari PT. Artha Genetikalab Indonesia, Application Scientist Pengembangan Molekuler (Extraction add PCR) Rosa Chryse Sutomo, S.P., M. Biotech dan Pakar Metagenome Studies (NGS) Mohammad Nurhafid, S.Pi., M.Si serta Direktur Utama, Nika Febtiyani, S.T.

Workshop dibuka Dekan Fapet Unsoed Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P, IPU, yang di dampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni, para Ketua Bagian yang diikuti para Dosen dan mahasiswa pascasarjana peternakan.

Dalam kesempatan itu Dekan menyampaikan, untuk memenuhi tuntutan dan tantangan persaingan di masa yang akan datang, diperlukan rencana dan persiapan dalam menghadapi tantangan tersebut. Menjawab tantangan semua itu dekan melalui Bidang Nutrisi Makanan Ternak, Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si., IPU mengundang SDM dari PT. Arta Genetikalab Indonesia, untuk memberikan paparan terkait dengan metode terbaru yaitu NGS.

Paparan pertama disampaikan narasumber pertama, Rosa yang menjelaskan tentang sebuah Application scientist “Pengembangan Molekuler” (Extraction and PCR) selain itu Rosa memaparkan tentang produk sarana penelitian/ riset melalui aplikasi NGS, lebih lanjut narasumber menjelaskan apa manfaat, serta tata cara menggunakan NGS.

Narasumber kedua Hafid menjelaskan bahwa NGS merupakan metode sekuensing yang dikembangkan setelah metode Sanger dengan tujuan untuk deep, high-throughput, dan dapat paralel dalam pengerjaan sekuensing. Dengan menggunakan metode NGS, memungkinkan untuk peneliti melakukan sekuensing nukleotida DNA dalam satu kali pengerjaan sehingga memudahkan para peneliti dalam melakukan riset.

Lebih lanjut Hafid menjelaskan aplikasi NGS dalam metagenomik yang memungkinkan peneliti untuk melakukan sekuensing berapapun jumlah nukleotida DNA dalam waktu yang singkat.

Pada sesi akhir, Hafid memberikan pertanyaan dan memberi kesempatan peserta untuk memberikan tanggapan dan penilaian tentang PT. Artha Genetikalab. PT. Artha Genetikalab merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor alat-alat kesehatan, laboratorium dan alat-alat penunjang riset lainnya.

  • Share

Tri Rachmanto