- 06 Okt, 2025
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
PT. Charoen Pokphand Indonesia Dukung Mahasiswa Fapet Unsoed Melalui Program Beasiswa: Wujud Sinergi Dunia Industri dan Akademik
fapet.unsoed.ac.id – Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) menerima kembali dukungan dari dunia industri melalui program beasiswa yang disalurkan oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI). Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi S1 Peternakan terpilih sebagai penerima beasiswa tahun ini.
Acara penyerahan beasiswa berlangsung pada 6 Oktober 2025 di Ruang Seminar 3 Lantai 1 Fakultas Peternakan, dihadiri oleh Dekan Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Sc, Ph.D, IPU, ASEAN Eng; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum, MP, IPU, ASEAN Eng; serta jajaran manajemen PT. Charoen Pokphand Indonesia yang terdiri atas Ir. Sugiyanto (Personalia & General Affair), Agung Tri Leksono (General Manager Farm), Imam Ashari (Manager Hatchery), dan Winda Selfani (Personalia).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan antara Fapet Unsoed dan PT. CPI dalam rangka memperkuat keterkaitan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor peternakan.
Dekan Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata PT. Charoen Pokphand Indonesia terhadap pengembangan pendidikan tinggi, khususnya di bidang peternakan. Ia menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan bentuk kepercayaan yang perlu dijaga dengan komitmen dan tanggung jawab.
“Mahasiswa yang menerima beasiswa ini adalah mereka yang telah membuktikan kelayakannya. Jadikan kesempatan ini bukan hanya untuk bersyukur, tetapi juga untuk berprestasi. Tunjukkan bahwa kalian pantas atas kepercayaan ini dan mampu membawa nama baik Fakultas Peternakan serta almamater Unsoed,” ujar dekan.

Sementara dari pihak PT. Charoen Pokphand Indonesia, Ir. Agung Tri Laksono, General Manager Farm, menyoroti bahwa bidang peternakan masih menyimpan peluang yang luas bagi generasi muda untuk berkiprah. Menurutnya, tantangan yang dihadapi industri saat ini justru membuka ruang bagi lahirnya inovasi baru yang didorong oleh pemikiran segar dari kalangan akademisi.
“Sektor peternakan adalah sektor yang terus berkembang. Kebutuhan protein hewani meningkat dari waktu ke waktu, dan ini menjadi peluang besar bagi generasi muda yang siap beradaptasi dan berinovasi. Kami berharap mahasiswa yang menerima beasiswa ini dapat menjadi bagian dari perubahan, membawa ide-ide baru, dan berkontribusi langsung dalam pengembangan industri peternakan nasional,” ungkapnya.
Agung juga menyampaikan bahwa kemitraan seperti ini adalah investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang profesional dan kompeten, yang pada akhirnya akan memperkuat daya saing bangsa di sektor agribisnis.

Perwakilan mahasiswa penerima beasiswa, Syamsul Arifin, dalam kesempatannya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia. Ia menilai bahwa beasiswa ini menjadi dorongan moral sekaligus motivasi untuk terus menempuh pendidikan dengan penuh semangat.
“Kami menyadari bahwa pendidikan adalah jalan untuk memberi arti. Dukungan dari PT. Charoen Pokphand Indonesia memberikan kami keyakinan bahwa usaha kami tidak sia-sia. Bantuan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga bentuk kepercayaan bahwa kami bisa berkontribusi bagi masa depan peternakan Indonesia,” ujar Syamsul.
Ia juga mengajak rekan-rekannya untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk berprestasi dan berinovasi, serta menunjukkan bahwa mahasiswa peternakan memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Program beasiswa PT. Charoen Pokphand Indonesia di Fapet Unsoed bukan hanya sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga manifestasi nyata dari kolaborasi antara dunia industri dan perguruan tinggi. Melalui dukungan ini, diharapkan muncul generasi baru yang tidak hanya berilmu dan berkarakter, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan kompetensi yang relevan.
