
- 21 Jan, 2025
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
Kunjungan SMA Negeri 1 Karangreja ke Fakultas Peternakan Unsoed dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Rekayasa dan Teknologi “
https://fapet.unsoed.ac.id Kunjungan SMA Negeri 1 Karangreja ke Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) merupakan bagian dari pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Rekayasa dan Teknologi Menyiapkan Generasi Kreatif dan Inovatif Melalui Rekaya Teknologi” Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang kreatif dan inovatif melalui penerapan rekayasa teknologi. Dalam kunjungan tersebut, siswa-siswi dapat belajar dan mendapatkan pengalaman langsung mengenai berbagai inovasi dan teknologi yang diterapkan di bidang peternakan, serta bagaimana rekayasa teknologi dapat mengoptimalkan hasil di sektor tersebut.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk lebih memahami pentingnya teknologi dalam bidang peternakan dan bagaimana perkembangan teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi peternakan. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan P5 untuk membentuk karakter pelajar yang memiliki keterampilan, kreativitas, serta mampu berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dalam kunjungan tersebut, sekitar 321 siswa beserta 18 Fasilitator dan 9 guru pendamping SMA Negeri 1 Karangreja berkesempatan untuk menjelajahi berbagai fasilitas di Fakultas Peternakan Unsoed.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa diajak untuk mempelajari lebih dalam tentang teknologi yang diterapkan dalam dunia peternakan di mana para siswa diberi kesempatan untuk menyaksikan langsung proses pembuatan keju mozarela. Para ahli di lab tersebut menjelaskan tahapan demi tahapan pembuatan keju, mulai dari pemilihan susu segar, proses koagulasi, pemisahan dadih, hingga pembentukan dan perebusan keju. Para siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan dan menyaksikan langsung bagaimana bahan mentah dapat diubah menjadi produk olahan yang sangat digemari di pasaran.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepada siswa betapa pentingnya inovasi dalam menghasilkan produk olahan berbasis peternakan, seperti keju mozarela, yang tak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi,” ujar, Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, yang turut memandu kegiatan tersebut.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para siswa untuk lebih memahami bagaimana teknologi dan rekayasa dapat diterapkan dalam dunia peternakan, serta peran pentingnya dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi di sektor tersebut.
Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani,S.Pt., M.P.,IPU, ASEAN Eng selaku Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, menyambut kedatangan para siswa dengan memberikan pemaparan mengenai berbagai riset dan inovasi yang tengah dikembangkan di fakultas tersebut, seperti teknologi pakan ternak, bioteknologi dalam reproduksi ternak, serta pemanfaatan teknologi digital untuk pemantauan kesehatan hewan. Ia juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi generasi muda agar dapat beradaptasi dengan kemajuan industri yang semakin pesat.
Selain pembuatan keju, para siswa juga dikenalkan dengan eFarm, sebuah platform digital yang dikembangkan untuk membantu para peternak dalam memantau kesehatan dan perkembangan ternak mereka secara online. Dengan memanfaatkan teknologi, eFarm memungkinkan peternak untuk mengakses data real-time tentang kondisi hewan, pakan, dan lingkungan, yang dapat meningkatkan efisiensi serta produktivitas dalam usaha peternakan. Siswa-siswi pun diberi penjelasan mengenai bagaimana teknologi ini dapat diterapkan di dunia nyata untuk mendukung keberlanjutan dan kemajuan sektor peternakan.
“Saya sangat tertarik dengan eFarm. Ternyata teknologi digital bisa sangat membantu para peternak dalam mengelola ternak mereka dengan lebih baik,” kata salah satu siswa, Rani, yang sangat antusias mengikuti sesi tersebut.
Kunjungan ini juga merupakan upaya untuk memperkenalkan siswa pada pentingnya kreativitas dan inovasi di bidang teknologi dalam dunia peternakan, serta bagaimana hal tersebut dapat diterapkan untuk menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan tema “Rekayasa dan Teknologi Menyiapkan Generasi Kreatif dan Inovatif melalui Rekayasa Teknologi,” kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan wawasan tentang pentingnya teknologi dalam bidang peternakan, serta memotivasi para pelajar untuk berpikir lebih terbuka terhadap kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMA Negeri 1 Karangreja dapat terinspirasi untuk mengembangkan potensi diri mereka dalam bidang teknologi dan peternakan, serta memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan industri di masa depan.