- 13 Des, 2023
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
FGD Penguatan Materi Mata Kuliah Wajib Kewarganegaraan dan Pancasila, Empat Dosen Fakultas Peternakan UNSOED Ikut Serta
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila dengan melakukan penguatan materi kedua mata kuliah wajib tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk lebih memperdalam pemahaman dosen pengampu terhadap nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila sebagai dasar negara.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. Rosidi, MP, IPU, Koordinator Pusat Pengembangan Karakter LP3M menyatakan bahwa memahami dan menghayati nilai-nilai kebangsaan adalah kewajiban setiap warga negara, dan perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan karakter mahasiswanya. Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya UNSOED dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian akademis tetapi juga memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat.
Narasumber yang dihadirkan yakni ketua Asosiasi Kelembagaan dan Dosen MKWK (Mata Kuliah Wajib Kurikulum) seluruh Indonesia, Dr. Arqom Kuswanjono dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Datang langsung ke LP3M UNSOED untuk menyampaikan materi sebagai bahan dalam FGD (Forum Group Discussion) yang terbagi menjadi dua sesi, pertama merupakan penguatan Kewarganegaraan, kemudian sesi selanjutnya materi penguatan Pancasila. Tak lupa disediakan waktu bagi peserta untuk melakukan diskusi interaktif pada kegiatan yang diadakan pada hari Senin, 11 Desember 2023 itu.
Jumlah peserta FGD sebanyak 32 orang, empat orang diantaranya merupakan dosen dari Fakultas Peternakan UNSOED, yaitu Annistia Rahmadian Ulfah, S.Si., M.Si., Danang Nur Cahyo, S.Pt., M.Si., Merryafinola Ifani, S.Pt., M.Pt., dan Prasetyo, S.Pt., MP. Para peserta begitu antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Semoga dengan adanya kegiatan tersebut seluruh civitas akademik, termasuk mahasiswa, dosen, dan staf administrasi, bersama-sama mendukung dan mengambil peran masing-masing sehingga tercipta lingkungan akademis yang lebih baik dan berkontribusi positif pada masyarakat. (Tim web/Annistia)