Focus Group Discussion (FGD) Tracer Studi, Dalam Upaya Mencapai Indikator Kinerja Utama Fakultas Peternakan Unsoed

# # #

Focus Group Discussion (FGD) Tracer Studi, Dalam Upaya Mencapai Indikator Kinerja Utama Fakultas Peternakan Unsoed

Fapet.unsoed.ac.id – Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program Tracer Studi dalam mencapai indikator kinerja utama fakultas tersebut. Acara ini dihadiri oleh sejumlah staf akademik dan mahasiswa Fakultas Peternakan, dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan sebagai narasumber utama.

FGD ini berlangsung pada tanggal 25 Oktober 2023 di ruang Program Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya fakultas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, serta memastikan bahwa lulusan fakultas memiliki peluang kerja yang lebih baik.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi, M.Si, yang juga hadir sebagai narasumber, menyampaikan pentingnya Tracer Studi dalam pengembangan fakultas. Ia mengatakan, “Tracer Studi adalah alat yang sangat penting dalam mengevaluasi kesuksesan pendidikan tinggi. Dengan melacak jejak lulusan kita, kita dapat memahami apakah program pendidikan yang kita tawarkan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan apakah lulusan kita memiliki keterampilan yang sesuai.” Terang WR III.

Selama FGD, peserta membahas berbagai aspek terkait Tracer Studi, termasuk desain survei, metodologi, pengumpulan data, analisis data, serta pelaporan hasil. Mereka juga mempertimbangkan bagaimana meningkatkan partisipasi alumni dalam proses Tracer Studi, yang menjadi kunci utama dalam kesuksesan program ini.

Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P., IPU, Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, menjelaskan, bahwa kegiatan ini penting dalam rangka adanya pencapaian indek kinerja utama dan juga untuk menuju proses akreditasi unggul. Sehingga kegiatan ini pun melibatkan berbagai pihak selain dari Koorprodi, tapi juga ada dari bagian, serta dari pengguna alumni.

“Kami ingin memastikan bahwa program-program pendidikan yang kami tawarkan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri peternakan. Melalui diskusi dalam FGD ini, kami berharap dapat merancang Instrumen dan sinkronisasi tracer study yang lebih efektif dan terukur.”, ujar dekan.

Selain itu ada rekomendasi yang akan dilaksanakan dalam upaya guna memaksimalkan tracer study di antaranya memaksimalkan sosialisasi tracer study kepada alumni dengan berbagai cara, agenda kegiatan serta menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai stakeholder pemerintah dan dunia usaha yang menjadi pengguna alumni Fapet Unsoed.

Kegiatan ini menandai komitmen Fakultas Peternakan Unsoed untuk terus berinovasi dalam menjaga kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja. Dengan adanya FGD ini, fakultas berharap dapat mencapai indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dan menjadikan Fakultas Peternakan Unsoed sebagai salah satu fakultas terkemuka di bidang peternakan di tingkat nasional dan internasional. (tim web/Yuli Widi)

  • Share

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman