Sebanyak 22 Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Program ETC, PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk

# # #

Sebanyak 22 Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Program ETC, PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk

Fapet.unsoed.ac.id – Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) dan PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI) baru-baru ini berhasil menyelenggarakan program Entrepreneurship Training Center (ETC) yang di laksanakan (25/10) bertempat di ruang rapat 1 Fapet Unsoed. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung dan menginspirasi para mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka.

ETC merupakan bagian dari upaya CPI untuk memberikan pelatihan dan pembelajaran praktis kepada mahasiswa yang berminat dalam dunia kewirausahaan. Program ini dirancang untuk membantu para mahasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam berbisnis serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja atau memulai usaha mereka sendiri setelah lulus.

Selain itu, peserta juga akan mendapat paparan mengenai usaha retail di toko Prima Fresh Mart dan mempelajari berbagai macam aspek seputar pengelolaan sebuah toko, serta juga berkesempatan mengikuti diskusi dan kunjungan lapangan terkait budi daya jagung yang merupakan salah satu sumber utama untuk pakan unggas

Ada 22 mahasiswa Fapet Unsoed yang telah lolos seleksi dan sedang mengikuti program ETC satu semester sebagai implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Para peserta akan belajar di teaching farm yang ada untuk mempelajari teknik budi daya broiler dengan teknologi closed house.

Kegiatan ETC di hadiri sejumlah pimpinan PT. Charoen Pokphand dan anak perusahaan perunggasan tersebut, diantaranya Soesetyo, S.Pt, Nurcholis Majid, S.Pt, drh. Wahyudi, Setiono, S.Pt, Ir. Sutrisno dan sejumlah staff dari beberapa divisi.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari Wakil Dekan Bidang Akademik Fapet Unsoed, Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt, M.Sc, Ph.D, IPU, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, Ir. Novie Andri S menyampaikan apresiasi atas kerjasama antara universitas dan industri yang dapat memberikan peluang berharga kepada mahasiswa untuk memahami dunia bisnis secara lebih mendalam dan menjadi inspirasi bagi perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan mengilhami inovasi di dunia bisnis di masa depan.

Sementara drh. Wahyudi menjelaskan, Selama kegiatan ETC, para peserta mengikuti serangkaian sesi yang mencakup, diskusi panel dengan para profesional industri, dan simulasi kasus bisnis yang mendalam. Program ini memberikan para mahasiswa wawasan yang tak ternilai dalam praktik bisnis nyata dan membuka peluang bagi mereka untuk merencanakan langkah-langkah kewirausahaan yang lebih baik.

“Para peserta, menyambut program ini sebagai peluang berharga untuk memperluas pemahaman mereka tentang kewirausahaan dan meraih kesuksesan di masa depan. Mereka berharap bahwa pengetahuan yang diperoleh dari ETC ini akan memberikan fondasi yang kuat bagi karier mereka di dunia bisnis” kata drh. Wahyudi.

Selain itu ia juga menjadi salah satu narasumber yang mengisi kegiatan kuliah umum dan diskusi tentang kesehatan hewan dan juga pemaparan sumber penyakit hewan yang sempat menggemparkan dunia peternakan. ia juga memberikan perspektif tentang munculnya wabah penyakit pada hewan, baik perunggasan ataupun ruminansia. Kegiatan berlangsung dari pulul 10.000 – 15.30 WIB. (tim web/Yuli W)

  • Share

Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman