- 31 Okt, 2023
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
Mahasiswa Program D3 Prodi Budidaya Ternak Unsoed Memukau Pengunjung Expo dengan Berbagai Produk Kreatif
Fapet.unsoed.ac.id – Mahasiswa Program D3 Program Studi Budidaya Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) Purwokerto melaksanakan kegiatan Expo Kewirausahaaan D3, kegiatan yang merupakan implementasi mata kuliah kewirausahaan yang mereka ikuti.
Expo dilaksanakan pada selasa, (31/10) bertempat di gazebo Fapet Unsoed dengan diikuti 35 kelompok mahasiswa yang menampilkan berbagai produk makanan dan minuman kreatif. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) Unsoed ditandai dengan pemotongan pita menandai Expo Kewirausahaan secara resmi dibuka.
Kegiatan Expo ini merupakan bagian dari mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa tentang aspek-aspek praktis dalam menjalankan bisnis di berbagai bidang. Selama kegiatan ini, mahasiswa harus merancang dan mempresentasikan proyek wirausaha mereka kepada para pengunjung yang hadir.
Ir. Nunung Noor Hidayat, M.P.,IPM, penanggung jawab mata kuliah menyatakan, Kegiatan Expo ini adalah langkah penting dalam pembelajaran mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. Mereka harus memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama kuliah untuk merancang bisnis yang sukses di bidang tertentu.
Lebih lanjut ia menerangkan, “Dalam Expo ini, para mahasiswa tidak hanya mempresentasikan produk-produk mereka kepada pengunjung, tetapi juga pengunjung dapat sharing resep dan komposisi bahan produk-produk tersebut. Hasil penjualan produk akan digunakan untuk mendukung kelangsungan bisnis mereka”. Terangnya.
Sementara Dr. Ir. Krismiwati Muatip, M.Si, IPU, yang jug dosen pengampu, menyatakan, Saya sangat bangga dengan semangat dan dedikasi mahasiswa kami dalam menghadapi tantangan di dunia wirausaha. “Mereka telah menunjukkan kreativitas dan pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek bisnis dalam budidaya ternak”, jelas Dr.Krismiwati.
Setiap kelompok mahasiswa telah merancang produk-produk yang unik dan menarik. Beberapa di antaranya adalah kebab mini dengan berbagai pilihan isian yang lezat, sambal ayam suir dengan rasa pedas yang menggoda, kimbab roll, potato cheese ball, spaghetti, Socholis, Chicken Pop Dew dan berbagai varian minuman olahan yang segar. Produk-produk ini menunjukkan kreativitas mahasiswa dalam mengolah bahan-bahan menjadi hidangan yang menarik.
Dekan Fapet Unsoed Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani, S.Pt, M.P, IPU dengan bangga membuka acara ini. Beliau menyampaikan, Saya sangat senang melihat semangat dan kreativitas mahasiswa kami dalam menghadapi tantangan kewirausahaan. Mereka telah menunjukkan dedikasi dalam mengimplementasikan pengetahuan yang mereka pelajari selama kuliah di dunia nyata.
Dengan berbagai produk yang menarik dan inovatif, Expo ini berhasil mencuri perhatian pengunjung dan menunjukkan potensi bisnis yang besar. “Semoga proyek-proyek kewirausahaan yang dipresentasikan oleh mahasiswa ini dapat menjadi contoh inspiratif dan kontribusi positif bagi orang lain dan kuliner di masa depan”, ucap dekan.
Kegiatan Expo ini juga dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan staf kependidikan, yang memberikan umpan balik berharga kepada mahasiswa. Ini membantu mahasiswa untuk terus mengembangkan dan memperbaiki produk serta strategi bisnis mereka.
Di antara keramaian stand, Dra. Wiwik Winarni, M.M dan staff tendik lainnya terlihat banyak melakukan transaksi hasil produk-produk yang mereka tawarkan. Ia menyatakan, “Saya senang dan mengapresasi kreativitas mereka dalam mepersiapkan dan menentukan pilihan produk yang mereka tawarkan”, katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kami Sangat mengapresiasi kegiatan expo mahasiswa yang kreatif dan bermanfaat seperti ini, Karena kegiatan expo seperti ini menjadikan sebuah pembekalan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori dengan mempraktekan secara langsung kegiatan berwirausaha. diharapkan mereka nantinya akan tercipta jiwa entrepreunership dari bangku kuliah”, tutur Koor.Bidang Tata Usaha.
Di tempat berbeda, perwakilan kelompok I Isnabila dan Habib Rahma Putra mengatakan, dengan kegiatan kewirausahaan seperti ini kami merasa mendapat ilmu pemasaran, karena kami dapat belajar bersama mengaplikasikan apa yang telah diajarkan di kelas dan alhamdulilah apa yang kami pasarkan habis terjual. “Kami berhasil menjual 80 cup es teller alpukat, awalnya kami membuat 40 tak disangka kurun waktu yang singkat habis terjual hingga harus menambah stok kembali”, jelas Isma.
Selanjutnya Habib juga memberikan masukan, harapan kedepannya di gazebo ada pendingin ruangan dan juga tempat sampah, agar setiap transaksi sampah tidak tampak berceceran. Ia juga menyarankan kedepannya kalau bias modal dari investor dapat ditambah, agar hasilnya dapat lebih maksimal”, pesan Habib. (tim web/Budinet)