- 29 Agu, 2023
- Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
- comments off
Sebanyak 114 Mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed Ikuti Prosesi Yudisium
Fapet.unsoed.ac.id – sebanyak 114 mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (FAPET UNSOED) Purwokerto mengikuti prosesi yudisium pada periode wisuda bulan September tahun Akademik 2022/2034 pada Selasa, (29/8) bertempat di ruang seminar lantai 3 Fapet Unsoed.
Peserta yudisium terdiri mahasiswa tempat Program, untuk Program D3 sebanyak (30) orang, Program Sarjana Peternakan (75), Program Magister (7) dan Program Doktor (2). Kegiatan yudisium tersebut dihadiri Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Bagian dan Ketua Prodi. Ketua Laboratorium dan Ketua Alumni Fapet Unsoed.
Ketua Panitia, Ir. Imbang Haryoko, S.Pt, M.P.,IPM, mengatakan, untuk peserta Yudisium pada kesempatan ini berhasil meluluskan 114 mahasiswa dari empat Program, Program D3, S1, S2 dan S3. “Peserta yudisium periode bulan September ini masih merupakan lulusan produk hybrid, diharapkan lulusan produk hybrid akan sama seperti tanaman produk hybrida, tanaman yang unggul yang dapat bersaing dengan memiliki keunggulan tersendiri”, tuturnya.
Dekan Fapet Unsoed, Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardanai, S.Pt, M.P.,IPU dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para peserta yudisium yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik dan dinyatakan lulus sebagai Doktor, magister, sarjana, dan Diploma Tiga. Pencapaian ini merupakan bagian dari perjuangan kalian yang telah dilakukan selama menempuh studi di Fapet Unsoed, semua itu harus disyukuri karena memerlukan perjuangan dan doa.
Prof. Triana menjelaskan, yudisium merupakan tanda bahwa tahap sementara dalam perjalanan pendidikan telah selesai. Bagi mahasiswa program magister, Sarjana dan Diploma Tiga yang akan melanjutkan studi diharapkan menempuh studi lanjut di Fapet Unsoed kembali. “Dengan menempuh pendidikan di Fapet akan lebih mudah karena kalian sudah paham lingkungan yang ada di Fapet Unsoed yang tentunya tidak perlu beradaptasi kembali”, ujar dekan.
Lebih lanjut dekan menghimbau para calon wisudawan dan wisudawati untuk terus menjalin komunikasi, karena saudara – saudara masih dibutuhkan dalam pengembangan institusi. Pengembangan dalam pencapaian IKU Fapet serta dalam upaya Fapet Unsoed menuju akreditasi unggul.
Sementara kesan dan pesan disampaikan oleh Maghriza Dhafa Ananta mahasiswa program Sarjana Prodi Peternakan menyampaikan bahwa kita harus bangga menjadi mahasiswa Fapet Unsoed, alumni kita cukup diperhitungkan di bursa lapangan kerja, banyak alumni Fapet Unsoed mengisi pada perusahaan dan industry peternakan berskala internasional.
Fapet telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pihak instansi pemerintah, industry, akademisi dan juga praktisi yang telah sukses mengembangkan sayap usahanya. “Kita sebagai alumni wajib berkontribusi pada almamater sesuai apa yang telah disampaikan ibu dekan. Dalam peningkatan capaian kinerja utama Fakultas dan juga mendorong Fapet meraih akreditasi unggul kita diperlukan untuk memberikan informasi jejak perkembangan alumni pada tracer studi”, kata Dhafa.
Pada akhir sambutan sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada Fapet Unsoed sebagai tempat berproses dalam menimba ilmu selama ini, serta permohonan maaf kepada seluruh bapak ibu dosen atas segala kesalahan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua atas segala pengorbanan dan dukungannya.
Yudisium periode wisuda bulan September juga melahirkan lulusan berprestasi dari tiga bidang prrestasi berbeda. Lulusan berprestasi bidang IPK Tertinggi terdiri dari delapan orang, bidang prestasi Aktivis delapan orang dan satu orang lulusan berprestasi pada bidan prestasi “Pendadaran Berbahasa Inggris”. Bidang Prestasi IPK tertinggi diraih Iswoyo (4.0) dan Titin Widiyastuti (4.0) keduanya mahasiswa Program Doktor Prodi Ilmu Peternakan. Sedangkan untuk Program Magister Bidang Prestasi IPK tertinggi diraih Drevian Meita Hadyastuti (3.85), untuk program Sarjana di raih Septia Nur Asih (3.83), Amanda Oktaviani Chomsah (3.83 sedangkan untuk Program Diploma Tiga IPK tertinggi di raih Ariel Ananda Purwoko IPK (3.82) dan Iham Mansiz (3.80) semua lulus dengan predikat “Dengan Pujian”.