- 20 Feb, 2023
- Tri Rachmanto
- comments off
UKM UP3 Fapet UNSOED Menggali Ilmu di Bhumi Nararya Farm dan Ayodhya Farm
(fapet.unosed.ac.id, Sen, 20/02/23) Unit Penelitian dan Pengembangan Peternakan atau disingkat UP3 merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak pada bidang riset dan penalaran di dunia peternakan. UP3 didirikan pada tanggal 30 April 1988 di Purwokerto. Dalam keberlangsungan organisasinya UP3 terdiri dari 4 bidang, diantaranya bidang penalaran keilmuan, bidang keorganisasian, bidang pengembangan peternakan, dan laboratorium hidup. UP3 berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki program kerja yang bernama kewirausahaan “Pembuatan dan Penjualan YOKU (Yogurt Beku)” yang dinaungi oleh Bidang Pengembangan Peternakan, Divisi Pengembangan Teknologi Kemasyarakatan. Salah satu program kerja unggulan setiap tahunnya yaitu kunjungan ilmiah seputar peternakan. Pada tahun ini kegiatan kunjungan ilmiah dapat terlaksana kembali, karena selama 2 (dua) tahun terkendala pandemi Covid-19, kegiatan kunjungan dilakukan secara luring di Yogyakarta pada tanggal 17-18 Februari 2023.
Kegiatan kunjungan ilmiah pada tahun 2023 ini mengusung tema “LEXITA” yang berkepanjangan “Lets Explore Industry with Animal Husbandry” dengan total jumlah peserta dan panitia sebanyak 65 orang, yang di pimpin oleh Ketua Pelaksana Fikri Zaki Fadhilah Lusman, serta Ketua Umum UP3 Mochamad Daffa Alwan dan Dewan Penasihat Organisasi AbdullahHafiz, A.md. Pt, serta didampingi oleh dosen pendamping Afduha Nurus Syamsi S.Pt., M.P. dan Merryafinola Ifani, S.Pt., M.Pt.
Kunjungan Ilmiah 2023 dibuka dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Afduha Nurus Syamsi S.pt,. M.P., selaku perwakilan dari Fakultas Peternakan UNSOED mengatakan “terima kasih telah di terima dengan hangat, berharap mahasiswa Fapet khususnya mahasiswa UP3 Fapet dapat menambah pengetahuan tentang dunia peternakan khususnya ternak domba dan kambing perah dan pengolahan hasil ternak.”
Peternakan yang dikunjungi pertama yaitu ada Bhumi Nararya Farm yang bergerak pada sektor industri ternak kambing perah. Kedatangan peserta disambut oleh owner dan manajer dari Bhumi Nararya Farm, yaitu Aprila Respati Adi dan manajer Triyanto. Rangkaian kegiatan yang diikuti diantaranya talkshow dan tour farm. Saat ini Bhumi Nararya Farm mampu memproduksi susu kambing sebanyak 300 Liter per hari. Tidak hanya memproduksi susu, namun juga memproduksi olahan hasil ternak berupa keju.
Peternakan selanjutnya yang dikunjungi oleh peserta yaitu Ayodhya Farm, yang bergerak pada sektor breeding domba dorper. Kedatangan peserta disambut oleh owner dan kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), yaitu Budi sebagai owner dan Dr. Soeharsono, S.Pt. M.Sc. sebagai Kepala BSIP. Peserta diajak untuk berkeliling Ayodhya Farm sekaligus dijelaskan mengenai peternakan tersebut, Arodhya Farm berfokus pada sektor pembibitan domba jenis dorper saja. Untuk tetap menjaga keaslian dan keturunan domba dorper pihak peternakan melakukan seleksi khusus terhadap domba-domba yang akan dikawinkan. Ayodhya farm juga dapat menjadi tempat karantina bagi domba-domba yang masuk kedalam negeri karena sudah memilki legalitas untuk melakukan karantina domba dari kementrian pertanian.
Diharapkan dari kegiatan kunjungan ilmiah ini mahasiswa dapat berperan aktif kraetif dalam mewarnai kampus dengan partisipasi yang membangun sehingga tercapai suasana yang penuh keilmiahan, menggali dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan , dan dapat aktif dalam kewirausahaan.
Keberlanjutan kunjungan ilmiah dapat mendorong capaian Indikator Kinerja Utama 2 Fapet UNSOED yaitu dalam kegiatan MBKM, dan juga dapat meningkatkan peluang kerjasama dimasa mendatang.